Senin, 25 Oktober 2010

CERPENKU

  1. Di bawah ini terdapat penggalan cerpen.
  2. Berikan tanda baca yang tepat sesuai dengan Ejaan Yang disempurnakan!
  3. Berikan judul yang menarik!
  4. Lanjutkan cerpen tersebut minimal 10 baris di lembar kertas!

papi........  teriak cewek berambut panjang itu   dari pintu masuk smpn 1boyolang
aku menengok ke belakang. siapa ya yang memamnggilku papi. aku tersipu malu. edward, sakti, waskito, aluya menoleh ke arah suara itu. 
ternyata wulan anak yang terkenal pntar dan cantik di kelasku. tapi aku juga bangga. teman sekelasku yang cantik itu memanggilku papi. ahhhh benarkah?
wulan. kamu panggil aku papi? tanyaku nggak percaya
wulan hanya mengangguk dengan pandangan penuh arti. kusentuh tangannya. dingin. kuajak dia berlari ke taman. ada bunga warna kuning. kupetik. lalu keselipkan di rambutnya.
jadian ya bisikku memberanikan diri
kok bunga ini yang mau berikan? tanya wulan dengan manja
ini kan yang kita tanam waktu kelas 7 dulu. ingatkan waktu mos dulu? kita dihukum pak arip karena terlambat. terus kita disuruh membawa bunga?
wulan manggut-manggut. 

  1. Seandainya kamu jadi aku, apakah yang akan kamu lakukan?
  2. Seandainya kamu menjadi Wulan, apakah yang akan kamu lakukan?
  3. Seandainya kamu menjadi temanku, apakah komentarmu? 
  4. BERIKAN KOMENTARMU DI BAWAH SOAL, KEMUDIAN LAKUKAN PSOTING

27 komentar:

  1. heheh emang masih smp udah segitunya ya pacaran. jangan donk. kan masih cinta monyet. sana sini lengket

    BalasHapus
  2. Wah..........
    Ceritanya bagus banget.Tapi agak sedikit membingungkan.Aku suka akhir ceritanya karena romantis banget.

    BalasHapus
  3. heemmmzzzzz....klo buatku,, Cerpennya agak membingungkan. aku gak agak ngerti... tpi bgus jga.. So sweet bnget.

    BalasHapus
  4. ceritanya sangat menarik dan sangat bagus sekali .saya suka dengan cerita ini ,saya sangat bahagia walaupun cuma membaca.cerita ini sangat membuat hati senang dan gembira.
    cerinya sangat ROMANTIS BUUUUUUANGEEET "PRIKITIU"

    BalasHapus
  5. romantis sekali pasangan tersebut . Sekali panggil papi langsung jadian . Wulan pun menerima ajakan lelaki tersebut untuk jadian tanpa berfikir panjang . Mungkin sudah di takdirkan supaya mereka dapat bersama , karena ketika mereka mengikuti mos mereka di hukum bersama karena mereka telambat . Mereka sangat romantis walau mereka baru jadian pacaran

    BalasHapus
  6. ahh..... ceritanya membingungkan.Tapi romantizz abizz kok.Hehe....

    BalasHapus
  7. waaaaah....romantis banget,tapi kalau mau manggil papi jangan di depan teman-teman donk....apa nggak malu.Kalau mau nembak cewek jangan cuman modal bunga doaaaang....
    beliin apa gitu...biar agak romantis dikit

    BalasHapus
  8. Eeeemmmmzzz...aku tidak mengerti ceritanya tapi
    romantis banget loo
    ..agku suka cerpennyaaa..

    BalasHapus
  9. Cerpenya bagus,menarik dan cocok sekali dengan kondisi pacaran remaja sekarang.
    Alur cerita juga menarik.Dan ini bisa menjadikan inspirasi para cerpenis yang akan datang dimasa depan.......
    Amin.....!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

    BalasHapus
  10. Waw.....ceritanya bangus banget!!
    Meskipun ag'sedikit membingungkan,,,,,,,!

    BalasHapus
  11. Komentarku adalah sangat bagus, walaupun ceritanya tidak terlalu panjang tetapi sangat menarik.

    BalasHapus
  12. eeeemmmmmzzzzz....
    so sweet banget siiiiih....ceritanya sampai-sampai aku kepingin juga kaya' gitu.Seandainya dia melakukan itu pasti aku makin cinta bgt

    BalasHapus
  13. Cerita itu membuatku teringat dengan masa laluku yang sama seperti cerpen di atas

    BalasHapus
  14. ohhhh.....cerpenya sangat menarik untuk
    dibaca..!!!
    walaupun cuma sedikit!!!!!!!!!

    BalasHapus
  15. hhhmmmmm........!!!!!!!!!!!
    ceritanya sangat romantis.....!!!!!????
    walaupun aku tak mengerti ceritanya...!!!!!
    Romantis....???!!??!!!!

    BalasHapus
  16. komentar saya, cerpen itu menggambarkan suatu kejadian yang sering dialami para remaja. Namun sebaiknya anak SMP tidak memikirkan soal "CINTA" ataupun pacar. Pikirkan dulu masadepan dan cita-cita.

    BalasHapus
  17. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  18. Setelah mengetahui bahwa bungga itu adalah bunga yang kita tanam sewaktu kelas 7,aku mengulangi pertanyaanku kepada Wulan,
    "Wulan,kita jadian yaaa???"
    "Ehmmmm,,,gimana yaa??? kalau aku udah ada yang punya gimana???"
    "Yaaachh,,,!!!! aku bakalan kecewa banget".
    "Yeee...Kamu tertipu,aku cuma bercanda kok, dan aku mau jadi pacarmu".
    "Beneran Wulan????",jawabku nggak percaya.
    "Iya,aku beneran."
    "Makasih ya, Wulan,,,????",aku mengucapkan terima kasih kepada Wulan.
    "Iya,sama-sama papi...",jawab Wulan dengan memanggilku papi.
    "Wulan,aku janji akan menjagamu".
    "Makasih,pi...",jawab Wulan.
    "Teeet....teeet...teeet...",bel tanda masuk pun berbunyi.Aku dan Wulan bergegas untuk kembali ke kelas.
    Hubunganku dengan Wulan berjalan lama.Karena hubungan ini kami bina dengan penuh kepercayaan,kejujuran, dan kesetiaan.itulah yang dinamakan sayank.

    BalasHapus
  19. Waktu pun terus berlalu,tapi mereka semakin romantis saja.Namun,pada suatu hari ada sedikit masalah yang terjadi pada hubungan mereka.Akhirnya mereka pun putus.Karena kejadian itu,sekarang mereka berdua jadi bermusuhan.Namun,ternyata mereka satu sama lain masih memendam rasa cinta.
    Hari demi hari berlalu,mereka berdua akhirnya lulus.Namun,apa karena jodoh ya...soalnya mereka berdua sekarang satu sekolah,yaitu di SMA 1 BOYOLANGU.
    Beberapa hari masuk sekolah baru,Wulan pun ditembak oleh Ali,kakak ketua OSIS saat itu."Wulan,maukah kamu menjadi pacarku?"Kata Ali.
    Wulan menjawab,"Boleh saja,aku mau menjadi pacarmu."
    Namun,hubungan itu tak berlangsung lama.Dan akhirnya mereka pun putus.Pada suatu hari aku bertemu Wulan pada suatu acara,dia kelihatan cantik sekali.Aku pun mendekatinya sembari berkata,"Wulan,maukah kamu menjadi pacarku lagi?"
    Wulan menjawab dengan malu,"Aku mau kok menjadi pacarmu lagi."
    Mendengar jawaban itu aku sangat bahagia,"Ternyata Wulan masih mencintaiku."Kataku dalam hati

    BalasHapus
  20. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  21. "wulan kamu cinta aku apa adanya?"tanyaku pada wulan sambil memegang tanganya yang dingin
    "iya papi ku sayang aku sayang papi selamanya "kata wulan dengan manja dan sambil menatap mata ku."
    satwulan mengatakan kalau dia sayang banget padaku rasanya hatiku seperti tetrisi oleh bunga-bunga dan wewangia yag sangat segar dan indah.
    "papi ......."wulan memangil ku dengan nada yang romantis.
    "ada apa wulan ??"yanya ku dengan mesra
    "ayo kita masukkelas???"
    "ayooo"

    BalasHapus
  22. Setelah mereka berdua berbincang-bincang,tiba-tiba datanglah seoran siswa yang tidak lain adalah Auliya teman sekelas Wulan .Auliya pun menyapa."Hai.......sedang apa kalian berdua di situ..?"
    "Ah gak papa .Aku sama Wulan hanya ngobrol doank."Jawabku dengan singkat.
    "Ah masak sich, gak ngapa-ngapain,,,tapi kenapa cuma berdua doank..."Tanya Auliya kembali .
    "Iya sich ...kita berdua habis jadian nich! Iya kan Wulan ?"
    Wulan hanya tersenyum manis .
    Auliya pun kaget .Karena kemrin-kemarin itu mereka tidak ada kedekatan sama sekali ."Tapi kenapa mereka bisa jadian secepat itu ?"
    Tanya Auliya heran .
    Bel sekolah pun berbunyi.
    "Tet....tet...tet...."
    Aku ,Wulan dan Auliya bergegas masuk kelas karena guru penagajar sudah berjalan menuju kelas kami .
    Dari kejadian itu ,Aku sama Wulan Resmi jadian dan kita selalu bersama .
    Sampai-sampai hubungan kita telah diketahui oleh semua teman di kelas kami.
    beberapa hari kemudian kami janjian untuk pergi bersama dan aku menjemput Wulan di rumahnya .Sesampainya di sana aku malah dikagetkan oleh suara bentakan dan tangisan yang cukup keras .ternyata suara itu berasal dari rumah Wulan .
    Tiba-tiba Wulan berlari keluar dengan wajah yang muram dan sedikitnya terlihat tetesan mata di pipinya.Akupun bertanya pada Wulan ."Wulan... mengapa kamu terlihat sedih seperti itu ?"Apakah kita tidak jadi pergi jalan-jalan ?"Tanyaku pelan .
    "Aku minta maaf ya...kayaknya hubungan kita udah gak bisa diterusin dan aku sekarang udah gak boleh pacaran lage...!"bicara Wulan dengan sedih.
    "Tapi kenapa ..?masak hunbungan kita hanya sampai di sini..?"Tanyaku penasaran.Tapi Wulan malah lari dan masuk ke dala rumah.
    Pada saat itu juga hubungan kita udah putus.
    Setelah kejadian itu aku merasa hidupku tidak sempurna lge.
    Karena tidak tidak ada cinta di hatiku yang hancur dan perih ini .

    BY :Elif Munawaroh
    Class : VII_D

    BalasHapus
  23. Aku kemudian mengajak Wulan duduk di sebuah bangku tua yang ada di taman tersebut . " Apakah kamu bahagia ?" tanyaku kepada Wulan . Wulan tersenyum dan menjawab , "Aku sangat bahagia denganmu ." Aku sangat senang mendengar jawaban dari Wulan tadi , walau aku sedikit merasa malu kepadanya .
    Saat aku menatap mata Wulan yang bersinar, tanpa sengaja aku memeluk Wulan dengan erat seaka-akan aku takut kehilangannya."Aku sayang kamu"kataku.
    "Aku juga", jawab Wulan dengan senyhum manisnya.
    Tak terasa bel tanda masukan berbunyi . Aku mengajak Wulan untuk pergi ke kelas . Wulan pun menerima ajakanku dengan berkata "Ya paiku sayang " . Aku hanya tersenyum melihat tingkah Wulan . Aku dan Wulan menuju ke kelas dengan hati yang begitu bahagia .

    BalasHapus
  24. "Aku masih ingat kejadian waktu itu, kita menanam bunga mawar bersama. Kutatapi matamu dengan berbinar-binar,kulemparkan penuh dengan senyuman lalu kukenalan denganmu. " Wulan ...!" nama itu yang slalu ku ingat."Wulan, maukah kamu jadian denganku?" Aku berharap di SIBOY tidak hanya belajar namun juga menemukan CINTA. Dengan penuh rasa haru Wulan menjawab, namun Wulan juga punya rasa bingung dan bimbang. Wulan tidah bisa berbicara seolah-olah mulutnya terkunci namun dia harus mengatakannya. Sedangkan aku cuma bisa terdiam menunggu sebuah jawaban dari wulan., kutatap kedua matanya dan kugenggam jari-jari tangannya, dengan rasa penuh kecewa seraya wulan menjawab, "Aku ...aku sudah ada yang punya hatiku sudah dimiliki orang lain, maaf ya? Namun aku tetap sayang sama kamu". Wulan langsung pergi meninggalkan aku. Aku hanya terdiam dan termenung, ternyata orang yang selama ini aku cintai sudah dimiliki orang lain. Tapi aku tidak menyerah Wulan, hatiku selalu untukmu,AKU MENUNGGUMU...


    By: CINDY
    kls 8_d

    BalasHapus
  25. Aku kemudian mengajak Wulan duduk di sebuah bangku tua yang ada di taman tersebut . "Apakah kamu bahagia? " tanyaku kepada Wulan . Wulan tersenyum dan menjawab , "Aku sangat bahagia denganmu " .Aku sangat senang mendengar jawaban dari wulan tadi , walau aku sedikit merasa malu kepadanya .
    Saat aku menatap mata Wulan yang bersinar , tanpa sengaja aku memeluk Wulan seakan- akan aku takut kehilangannya. "Aku sayang kamu kataku " . "Aku juga " jawab Wulan dengan senyum manisnya .
    Tak terasa bel tanda masuk pun berbunyi . Aku mengajak Wulan untuk pergi ke kelas , Wulan pun menerima ajakanku dan berkata , "Ya papi ku sayang " . aku hanya tersenyum melihat tingkah Wulan . Aku dan Wulan pun menuju ke kelas dengan hati yang sangat bahagia


    bY : Siska aprilia
    36

    BalasHapus
  26. Setelah mendengarkan penjelasanku, seketika Wulan berpaling muka dan seakan acuhkan aku.
    “Kenapa Wulan?” “Mungkinkah perkataanku ini salah?”, tanyaku padanya.
    “Tidak, tapi aku hanya ragu padamu.” Jawabnya seakan tidak percaya dengan ketulusan cintaku.
    “Kenapa kamu harus ragu?” “Aku sangat mencintaimu,” “Ungkapkan semua yang ada di dalam hatimu!”jawabku tuk meyakinkan hatinya.
    “Tapi, apakah kamu bisa menjaga cinta ini?”,tanyanya lagi.
    “Bila kamu juga cinta ma aku, mungkin kita bisa menjaga cinta ini bersama.”
    “Sebenarnya aku tidak bisa,” ujar Wulan.
    Sebenarnya keputusan Wulan itu membuat sakit hatiku. Dan aku tidak percaya dengan keputusannya. Aku hanya bisa diam dan membisu.
    Seketika Wulan menggenggam tanganku dan berkata,” Maksud aku, aku nggak bisa nolak cinta kamu.”
    “Apa kamu serius?”, tanyaku padanya tak percaya.
    “Tentusaja,” jawabnya sambil menganggukkan kepala.
    Tak terasa bel masukpun berbunyi. Merekapun bergandengan tangan menujukelas dengan diiringi senyum bahagia. Namun pegangan tangan mereka terlepas di depan pintu kelas. Dan tanpa ada yang tau, kalau mereka telah resmi berpacaran.

    By: Ika Erni Widi Astuti

    BalasHapus